Disappointed

Aku tahu, kecewa itu adalah hal yang paling menyakitkan. Kau juga pasti lebih tahu, membuat orang kecewa itu jauh lebih menyakitkan. Kecewa, kecewa dan kecewa, 1 hal yang paling ku benci.

Mengecewakan. . . atau. . . dikecewakan ??

 

Aku pasti akan lebih memilih untuk dikecewakan saja.

Baru kemarin, aku mengecewakan teman dekatku sendiri. Memang bukan untuk yang pertama kali, aku membuat teman dekatku kecewa, mungkin sudah berkali - kali.

Tapi DIA --> D . I . A

DIA yang baru ku kenal, dan dia yang selalu ku repotkan.

Kau tahu rasanya ketika mengetahui dia kecewa, tepat dihadapanmu, tepat didepan matamu?

-- What should you do? --

Andaikan aku bisa memilih, 

kenapa bukan aku saja yang kecewa, 

kenapa bukan aku saja yang merasakan rasa kesal, jengkel dan marah itu, kenapa harus DIA?

Menyesal. . . apa kata itu pantas untukku?

Menyesal karena merasa bersalah. . . 

Bukan merasa bersalah, 

mungkin lebih tepatnya, karena melakukan kesalahan.

Hmmm, yaa kau benar. .

Bukan pertama kalinya aku mengecewakan orang yang berharga untukku, mungkin sudah berkali-kali, bahkan berpuluh-puluh kali.

Apakah aku pantas disebut orang yang baik, seperti yang mereka bilang?

Jawabannya. . .

TIDAK,

aku bukan orang seperti itu.

Itu semua salah besar, coba kita ulangi. . . 

SEMUA SALAH BESAR !!!!

Hanya karena kecewa,

Karena 1 hal itu,

Sungguh, aku benci kata “MENGECEWAKAN”. 

Aku hanya bisa meminta maaf kepadamu,

Hanya kata maaf yang ku mau dari mu, tapi apakah bisa?

apakah semudah itu?

Tidak, tidak mungkin semudah itu, karena kau pernah kecewa, karena aku pernah merasakan sakitnya karena hal itu.

Aku mengerti, pasti akan mengerti.

Mengerti apa yang kamu rasakan sekarang, tapi yang harus kamu tahu, aku juga hanya manusia biasa, yang tidak luput dari kesalahan.

Dan semua itu diluar kendaliku.

Can you forgive me, my friend or my best friend ?

- Hope, you read it all