Senin, 29 Oktober 2012

Unpredictable Love




--Unpredictable Love --


Bagaimana kau bisa melepaskannya, jika hanya saja, hal itu sama dengan kau mencabut jantungmu sendiri secara perlahan. - Keyanu -

Dulu aku menerimanya karena 1 alasan,dan jika sekarang, untuk melepaskannya, aku tidak bisa, karena alasan yang dulu kugunakan untuk menerimanya, sekarang telah menjadi jantung di tubuhku. – Kiran –

Dulu, di otakku hanya ada dia, dia dan dia. Proritas utamaku selain kedua orang tuaku adalah dia. Tapi sayangnya, aku tudak bisa bersamanya. Karena kini, nyawaku telah menjadi milik orang lain. Dan kini, aku harus berusaha membuka mataku untuk orang lain itu. – Kyel –

Aku memang telah kehilangan kedua kakiku. Hampa rasanya tak bisa melangkahkan kaki kemana pun aku mau. Mati rasa… seperti itulah rasanya. Hidupku diselimuti oleh keputus asaan. Tapi kini, dengan memiliki hatiku dan hatinya serta dirinya seluruhnya, bagiku itu sudah lebih dari kata cukup. – Cello -  

Lalu . . .
Akankah kami dapat menjalankan kehidupan kami sebagaimana mestinya, menjalankan peran kami sebaik-baiknya?
Hanya kami dan Tuhan yang tahu . .

- This is Our Life, in a different form of LOVE -


Unpredictable Love
@wuluwullan
wulan.nugraha@gmail.com


Regard
wulanndarii 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar