--Unpredictable Love --
Bagaimana kau
bisa melepaskannya, jika hanya saja, hal itu sama dengan kau mencabut jantungmu
sendiri secara perlahan. - Keyanu -
Dulu aku
menerimanya karena 1 alasan,dan jika sekarang, untuk melepaskannya, aku tidak
bisa, karena alasan yang dulu kugunakan untuk menerimanya, sekarang telah
menjadi jantung di tubuhku. – Kiran –
Dulu, di
otakku hanya ada dia, dia dan dia. Proritas utamaku selain kedua orang tuaku
adalah dia. Tapi sayangnya, aku tudak bisa bersamanya. Karena kini, nyawaku
telah menjadi milik orang lain. Dan kini, aku harus berusaha membuka mataku
untuk orang lain itu. – Kyel –
Aku memang
telah kehilangan kedua kakiku. Hampa rasanya tak bisa melangkahkan kaki kemana
pun aku mau. Mati rasa… seperti itulah rasanya. Hidupku diselimuti oleh keputus
asaan. Tapi kini, dengan memiliki hatiku dan hatinya serta dirinya seluruhnya,
bagiku itu sudah lebih dari kata cukup. – Cello -
Lalu . . .
Akankah kami
dapat menjalankan kehidupan kami sebagaimana mestinya, menjalankan peran kami
sebaik-baiknya?
Hanya kami
dan Tuhan yang tahu . .
- This is Our Life, in a different form of LOVE -
Unpredictable
Love
@wuluwullan
wulan.nugraha@gmail.com
Regard
wulanndarii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar