Kamis, 31 Maret 2011

100 hari untuk Cinta




Cinta dan Reno sedang duduk bengong di taman, tanpa melakukan apapun, hanya memandang langit dengan tatapan kosong, sementara teman-teman mereka yang lain sedang asyik sama pacarnya masing masing.

Cinta    : "aduh bosen banget. Aku berharap aku juga punya pacar yang bisa berbagi waktu denganku."
Reno    : "iya juga sih, kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang gk punya pacar.

(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Cinta    : "Kayaknya aku punya ide bagus deh."
Reno    : "Ehh??? ide apaan?"
Cinta    : "kita buat permainan... Kamu jadi pacarku dan aku jadi pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana? mau gk ??"

Reno    : "okey, hanya itu saja??"
Cinta    : "Kok kayaknya kamu gk niat gitu sih... semangat dong! hari ini kan jadi hari jadian kita. Mau jalan-jalan?"
Reno    : "Gimana kalo kita nonton saja?"
Cinta    : "OK dech...."

(mereka pun pergi nonton, dan setelah nonton mereka pulang, dan Reno mengantarkan Cinta pulang)

Hari ke 2:
Reno dan Cinta menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe, suasana kafe dengan alunan musik yang indah membawa hati mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Reno memberikan Cinta sebuah kalung perak berliontin bintang.

Hari ke 3:
Mereka toko mainan untuk mencari kado untuk keponakan Reno. Setelah berkeliling, mereka beristirahat duduk di sebuah taman, dan minum es kelapa dan saat itulah mereka mulai berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Reno. Tangan Cinta terasa sakit karena tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Reno memijit-mijit tangan Cinta dengan lembut.

Hari ke 25:
Reno mengajak Cinta makan malam di dekat pantai. Bulan sudah menampakan diri, langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Cinta memandang langit, dan melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Reno berulang tahun. Cinta membuatkan kue ulang tahun untuk Reno. Itu memang kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik dan terenak. Reno terharu, dan dia menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di pasar malam. Dan dipasar malam itu, Cinta sangat senang sekali. Dan mereka membali kaos couple yang bergambar doraemon.

Hari ke 72:
Pergi ke suatu tempat. Mereka melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China. Cinta penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Dan Cinta ingin sekali diramal oleh Sang peramal, tetapi anehnya peramal itu hanya mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang" kemudian peramal itu meneteskan air mata. Cinta dan reno pun sangat bingung.

Hari ke 84:
Reno mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai sangat sepi karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan mereka berpelukan.


Hari ke 99:
Reno bilang ke Cinta,
Reno    : “Hari ini kita jalani dengan santai dan sederhana saja ya.”
Cinta    : “iya udah, kalau itu mau mu.”
Mereka berkeliling kota dan akhirnya mereka duduk beristirahat dipantai.

Pukul 16:20 pm
Cinta    : "Aku haus. Istirahat dulu yuk sebentar. "
Reno    : "Tunggu disini, aku mau beli minum dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu mau minum apa?"
Cinta   : "Aku saja yang beli. Kamu pasti capek kan karena sudah menyetir keliling kota hari ini. Sebentar ya, tunggu aku."
Reno hanya mengangguk. Kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta selalu macet.

Pukul 16:40 pm
Reno sudah menunggu selama 20 menit and Cinta belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang laki-laki yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan terburu-buru dan wajah panik.
Reno                : "Ada apa pak?"
Orang asing    : "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu adalah temanmu yang datang kesini bersamamu tadi."
Reno                : Bapak gk usah bercanda !!
Reno sangat kesal, Reno segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di jalan itu, saat panas terik matahari menyengat tubuh, terlihat tubuh Cinta tergeletak bersimpah darah dan masih memegang botol minum yang iya beli. Reno pun tak percaya, reno segera membawa Cinta ke rumah sakit dengan mobilnya. Reno menunggu didepan ruang UGD sekitar 7 jam.

Pukul 23:50 pm

Dokter keluar, dengan wajah penuh sesal.
Dokter : "Maaf, kami telah  melakukan yang terbaik. Sekarang, dia masih bernafas tapi Yang kuasa akan segera menjemputnya. Kami menemukan surat ini dalam kantung bajunya."
(Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Reno dan dia segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Cinta. Wajahnya pucat tetapi terlihat damai.)

Reno duduk disamping tempat Cinta berbaring dan menggenggam tangan Cinta dengan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya Reno, dia merasakan betapa sedihnya kehilagan orang yang ternyata sangat berharga dalam hidupnya. Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Cinta untuknya.



Buat kamu, orang yang paling nyebelin, RENO ..
Ke 100 hari kita hampir berakhir..
Aku selalu menikmati hari hari yang ku lalui bersamamu..
Walaupun kadang kamu nyebelin, cuek, jutek, bawel, dan susah banget ditebak, tapi yang harus kamu tau, semua hal itulah yang telah membawa kebahagiaan untukku..
Aku sadar, bahwa kamu adalah cowok yang paling nyebelin dan cowok yang paling berharga dihidupku,
Aku menyesal, kenapa gk dari dulu aku berusaha untuk mengenal kamu lebih dalam lagi..
sekarang. . . . 
Aku gk minta apa-apa lagi, aku hany berharap suatu saat kita bisa memperpanjang hari-hari kebersamaan kita, sama seperti apa yang kuucapkan dalam hatiku pada bintang jatuh malam itu..
Aku ingin menjadi CINTA dalam hidupmu, aku ingin menjadi pacarmu..
Dan. . . . . 
Berharap kau bisa berada disisiku dan disampingku, seumur hidupku..
Aku sangat mencintaimu walau mungkin aku takkan bisa menyentuh dirimu lagi..


Pukul 23:57
Cinta, andai aja kamu tau harapan apa yang kuucapkan dalam hatiku, saat aku meniup lilin ulang tahunku..
Aku berdoa, agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya,
Aku berdoa, agar aku bisa disampingmu saat kamu tak berdaya..
Cinta, kamu gk bisa ninggalin aku !!
Hari yang kita lewati baru 99 hari..
Jadi kamu harus bangun, dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama..
Aku juga sangat mencintaimu..
Aku mohon, jangan biarkan aku sendiri..
Jangan tinggalin aku ..


Jam Dinding berdentang 12 kali, dan tepat pada  saat itu, jantung Cinta juga berhenti berdetak ..
Dan itu adalah hari ke 100 Cinta dan Reno ..