Ku
temukan sebuah surat saat ku memasuki kamar yang telah usang dan rapuh.
Buat
kamu yang tiba-tiba masuk dalam hatiku ..
Ku
akui, aku bukanlah seorang pujangga yang pandai menulis surat puitis. Tapi aku
sangat berharap dengan ungkapan hatiku ini, surat ini akan menjadi sangat indah,
saat kau baca.
Jujur,
pertama kali aku melihatmu, tidak sedikit pun ada rasa tertarik didalam hatiku
untuk mengikuti setiap langkahmu. Memperhatikan caramu tersenyum, memperhatikan
caramu tertawa, memperhatikan caramu berbicara, dan memperhatikan setiap gerak
gerik tubuhmu.
Tapi
takdir ya takdir ..
Mungkin
takdir yang sedikit demi sedkit memperpendek jarak kita, dan takdir yang
membuatku lama-lama belajar mencintaimu. Kalau saja aku menyadari itu, dan aku
tak melupakanmu. Kamu yang selalu ada di dekatku apapun yang terjadi, dan kamu
sekaligus, orang ternyata sangat berpengaruh dalam hidupku.
Surat
ini, sengaja ku buat. Apabila aku telah tiada nanti, dan saat itu aku tak
sempat memeluk dirimu dan mengatakan perasaanku ini padamu, aku sangat berharap
kau mengetahui semua yang kurasakan didalam hatiku, melalui surat ini ..
Salam
ku untukmu,
Revan
...
**ini adalah
sebuah surat dari kutipan cerpenku yang belum sempat ku upload.. heheheeh...
buat kalian yang baca tunggu yahh cerpen dariku ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar