Selasa, 05 April 2011

sebuah surat ..


 
Ku temukan sebuah surat saat ku memasuki kamar yang telah usang dan rapuh.

Buat kamu yang tiba-tiba masuk dalam  hatiku ..
Ku akui, aku bukanlah seorang pujangga yang pandai menulis surat puitis. Tapi aku sangat berharap dengan ungkapan hatiku ini, surat ini akan menjadi sangat indah, saat kau baca.

Jujur, pertama kali aku melihatmu, tidak sedikit pun ada rasa tertarik didalam hatiku untuk mengikuti setiap langkahmu. Memperhatikan caramu tersenyum, memperhatikan caramu tertawa, memperhatikan caramu berbicara, dan memperhatikan setiap gerak gerik tubuhmu.

Tapi takdir ya takdir ..
Mungkin takdir yang sedikit demi sedkit memperpendek jarak kita, dan takdir yang membuatku lama-lama belajar mencintaimu. Kalau saja aku menyadari itu, dan aku tak melupakanmu. Kamu yang selalu ada di dekatku apapun yang terjadi, dan kamu sekaligus, orang ternyata sangat berpengaruh dalam hidupku.

Surat ini, sengaja ku buat. Apabila aku telah tiada nanti, dan saat itu aku tak sempat memeluk dirimu dan mengatakan perasaanku ini padamu, aku sangat berharap kau mengetahui semua yang kurasakan didalam hatiku, melalui surat ini .. 

Salam ku untukmu,
Revan ... 



**ini adalah sebuah surat dari kutipan cerpenku yang belum sempat ku upload.. heheheeh... buat kalian yang baca tunggu yahh cerpen dariku ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar